"Selama hampir tiga tahun terakhir, para pemberi kerja bersaing memperebutkan pekerja. Kini keadaannya sedikit berubah. Hanya sedikit pengusaha yang melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK). Tingkat PHK tetap mendekati rekor terendah. Namun, jumlah perusahaan yang melakukan perekrutan juga lebih sedikit," tulis surat kabar The New York Times.
CARAPANDANG.COM, NEW YORK CITY, 5 September (Xinhua) -- Proyeksi perekrutan Amerika Serikat (AS) untuk para mahasiswa yang lulus tahun ini lebih rendah dari tahun lalu, dengan organisasi keuangan, asuransi, dan real estat merencanakan penurunan perekrutan sebesar 14,5 persen, berbanding terbalik dengan kenaikan 16,7 persen pada tahun lalu, menurut hasil survei musim semi terhadap para pemberi kerja yang dilakukan Asosiasi Perguruan Tinggi dan Pemberi Kerja Nasional AS.
"Selama hampir tiga tahun terakhir, para pemberi kerja bersaing memperebutkan pekerja. Kini keadaannya sedikit berubah. Hanya sedikit pengusaha yang melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK). Tingkat PHK tetap mendekati rekor terendah. Namun, jumlah perusahaan yang melakukan perekrutan juga lebih sedikit," tulis surat kabar The New York Times pada Kamis (5/9) dalam laporannya tentang survei tersebut.