CARAPANDANG - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) telah memulai pembangunan stasiun baru di Tanah Abang. Pembangunan tahap pertama stasiun tersebut menelan dana sekitar Rp380 miliar.
Direktur Jenderal Perkeretaapian Kemenhub Risal Wasal mengatakan, bangunan stasiun baru di Tanah Abang nantinya akan memiliki luas bangunan 12.000 meter persegi dan terdiri atas 2 lantai.
Bangunan ini nantinya akan dilengkapi dengan fasilitas pendukung, seperti area komersil, fasilitas khusus difabel, dan lainnya.
Risal memaparkan, pembangunan ini merupakan kolaborasi dari Kemenhub, Kementerian Badan Usaha Milik Negara, Pemprov DKI Jakarta, serta PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI.
Rencananya, pembangunan stasiun baru tersebut akan terbagi menjadi tiga tahap. Dia mengatakan, fasilitas-fasilitas pada pembangunan tahap pertama tersebut ditargetkan dapat rampung Desember 2023.
"Nilai investasi untuk tahapan pertama itu sekitar Rp380 miliar," jelas Risal pada Minggu (30/4/2023). Risal melanjutkan, Stasiun Tanah Abang merupakan salah satu stasiun dengan intensitas penumpang tertinggi setelah Manggarai dan Bogor.
Dia mengatakan, sekitar 48.000 penumpang rata-rata turun di stasiun ini dengan 105.000 penumpang lain melakukan transit di Stasiun Tanah Abang.
Pengembangan Stasiun Tanah Abang ini diharapkan dapat meningkatkan aksesibilitas dan mobilitas masyarakat di Jakarta dan kota-kota penyangga lainnya.