Beranda Berita Tips Aman Menikmati Kopi Selama Bulan Ramadhan

Tips Aman Menikmati Kopi Selama Bulan Ramadhan

Bagi pemula, Ryan menyarankan untuk mencoba jenis kopi excelsa yang memiliki aroma unik seperti nangka dan sedikit stroberi, serta lebih dominan rasa manis.

0
Ilustrasi/ Istimewa

"Tapi tergantung ya, balik lagi, teman saya juga ada yang beberapa yang ketika minum robusta ternyata enggak pengaruh apa-apa di lambungnya. Tapi begitu minum arabica ternyata ada dampak atau efek di lambungnya, jadi teman-teman bisa menemukan dulu kopi apa yang sebenarnya cocok buat kalian sehingga lebih nyaman, lebih aman dalam konsumsi kopi," kata dia.

Hal berikutnya yang diperhatikan adalah bahan lain yang dicampurkan ke dalam kopi, misalnya susu putih. Menurut Ryan, kebanyakan orang menyalahkan kopi atas asam lambung yang tiba-tiba naik. Padahal, bisa jadi orang tersebut menderita intoleransi terhadap laktosa.

Selain itu, perlu diperhatikan pula takaran kopi yang diminum. Ia menganjurkan sebaiknya masyarakat hanya membuat kopi untuk takaran satu cangkir sehari agar tidak mengalami efek samping berupa dehidrasi.

"Satu cangkir saja, 170 sampai 220 mili, satu seduhan itu saja sudah cukup," kata Ryan.

Ryan melanjutkan selanjutnya masyarakat perlu mengetahui waktu minum kopi yang tepat. Sebaiknya, kopi diminum setelah jam berbuka puasa, yakni ketika beberapa makanan sudah masuk ke dalam perut termasuk air putih yang dapat menetralkan lambung.

Ia menekankan sangat penting untuk memberikan jeda beberapa menit pada lambung sebelum mencerna kafein yang terkandung dalam kopi, sehingga asam lambung tidak naik secara mendadak.

"Makanan itu untuk ibaratnya kayak meng-cover dinding lambungnya sebelum masuk kopi," ujarnya.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here