Dikatakan Gini, Kemensos juga menyalurkan bantuan Assistensi Rehabilitasi Sosial (ATENSI) berupa penambahan dan pengembangan modal usaha kios pulsa dan tabung gas elpiji. Selain ATENSI, Busro juga terdata sebagai penerima bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) dan juga Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT) atau sembako.
Sebelumnya, pada 2010, Busro mengalami kecelakaan yang menyebabkan penglihatannya terganggu. Ia sempat berobat dan mengikuti operasi katarak pada 2016, namun operasinya gagal dan menyebabkan kebutaan total. Sejak saat itu, ia berhenti menjadi petani dan lebih banyak di rumah. Untuk itu, bantuan tongkat canggih dan modal usaha dari Kemensos sangat membantu Busro untuk meningkatkan kesejahteraannya, terutama saat ini Busro masih memiliki anak usia sekolah yang harus dibiayai.
“Saya keluarga besar mengucapkan terima kasih kepada Kementerian Sosial yang telah memberikan tongkat sensor dan bantuan usaha untuk kami sekeluarga. Mudah-mudahan bantuan ini bisa bermanfaat dan saya bisa mandiri seperti teman-teman penyandang disabilitas lainnya,” ujar Busro saat menerima bantuan dari Kemensos. dilansir kemensos.go.id