"Harapan itu kemudian ditumpangkan pada pundak bapak/ibuk sekalian, yang akan dilatih untuk dapat memberikan materi kepada calon-calon pemimpin di organisasi perangkat daerah (OPD) di Sumbar. Patut diingat, bahwa penguatan SDM dan pemaksimalan segenap potensi yang ada menjadi dua hal yang sangat penting untuk ditekankan kepada para ASN di setiap OPD," ujar Gubernur menambahkan.
Sementara itu dalam laporannya, Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Sumbar, Desniarti, menyebutkan bahwa sebanyak 30 perserta ikut ambil bagian pada TOT Tenaga Pengajar PKN II di Lingkup Pemprov Sumbar tersebut. Di mana, sebanyak 15 peserta merupakan Widyaiswara (WI) di lingkup Pemprov Sumbar, satu WI asal luar Sumbar, serta 14 Pejabat lainnya merupakan Pejabat Eselon II di lingkup Pemprov Sumbar.
"Para peserta akan menjalani pelatihan selama 20 hari hingga tanggal 26 Februari 2024 nanti. Ada pun para pengajar terdiri dari pejabat daerah Pemprov Sumbar serta pengajar dari Lembaga Administrasi Negara (LAN) RI," ucap Desniarti. (adpsb/isq)