CARAPANDANG.COM - Kini semua mata tertuju pada pemilihan umum (Pemilu) Amerika Serikat (AS). Kemenangan antara Donald Trump dengan Kamala Harris menjadi penentu kemana arah komoditas termasuk harga emas dunia. Hasil pemilu akan berdampak signifikan pada pasar emas (XAU), dimana faktor ekonomi dan geopolitik utama yang menjadi pertimbangan.
Dalam sepanjang tahun 2024, harga emas di pasar spot telah mengalami kenaikan 32,6% di level US$2.735,15 per troy ons hingga perdagangan Jumat (1/11/2024).
Investor telah mengakui emas sebagai aset yang andal dan safe-haven selama ketidakpastian politik. Statusnya sebagai penyimpan nilai lindung menjadi lebih jelas ketika peristiwa global menimbulkan ketidakstabilan. Dalam konteks pemilihan AS, perubahan kebijakan, dan ketegangan internasional, investor beralih ke emas untuk melindungi kekayaan mereka dari potensi devaluasi mata uang dan volatilitas pasar. Pemilihan presiden AS mendatang pada tanggal 5 November 2024, menampilkan persaingan ketat antara Kamala Harris dan Donald Trump. Investor mengharapkan perubahan kebijakan dan strategi geopolitik yang dapat memengaruhi pasar keuangan.
Dampak ketidakpastian politik terhadap harga emas telah terbukti terus melesat sepanjang sejarah. Keputusan masing-masing pemerintahan memainkan peran penting, mulai dari perang dagang dan perubahan kebijakan luar negeri hingga perdebatan tentang investasi energi dan tarif.