"Monster telah dilepaskan di wilayah kita. Monster yang menggunakan senjata dan metode terlarang yang menargetkan warga sipil tanpa pandang bulu," tulisnya di X, merujuk pada Israel.
Ia menambahkan bahwa "monster itu ... tidak mematuhi satu pun keputusan Dewan Keamanan" dan melanggar hukum internasional setiap hari.
"Namun, monster itu terus menerima tidak hanya restu dari beberapa aktor internasional, tetapi juga senjata dan uang pembayar pajak mereka. Keunggulan Pendudukan Israel di atas hukum internasional Harus dihentikan," tulisnya.
"Kecuali kita bersatu untuk menghentikannya, intimidasi militer dan politik ini akan menghancurkan seluruh wilayah."
Menlu Inggris Buka Suara Serangan Israel di Lebanon
Menteri Luar Negeri Inggris, David Lammy, mengatakan bahwa tidak seorang pun ingin kembali ke masa lalu dengan Israel yang berperang di Lebanon selatan dalam jangka waktu yang lama. Ia menambahkan bahwa harga perang Timur Tengah regional akan "sangat mahal".
"Tidak seorang pun dari kita ingin kembali ke tahun-tahun ketika Israel terjebak dalam rawa-rawa di Lebanon selatan," kata Lammy, seperti dikutip Al Jazeera.
"Tidak seorang pun dari kita ingin melihat perang regional. Harganya akan sangat mahal bagi Timur Tengah dan akan berdampak signifikan pada ekonomi global."
Spanyol Desak Israel Hentikan Serangan Darat ke Lebanon
Menteri Luar Negeri Spanyol Jose Manuel Albares mengatakan Israel seharusnya tidak melakukan serangan darat di Lebanon selatan untuk menghindari eskalasi konflik.