"Dalam beberapa hari terakhir, saya telah berbicara tiga kali dengan Presiden terpilih Donald Trump... Pembicaraan yang dirancang untuk lebih mempererat aliansi yang kuat antara Israel dan AS," kata Netanyahu, dikutip dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan oleh kantornya.
"Kami sepakat tentang ancaman Iran dalam setiap aspek," tambahnya selama rapat kabinet mingguan.
Netanyahu juga mengatakan bahwa ia telah berbicara dengan Trump tentang peluang besar bagi Israel di bidang perdamaian dan perluasannya. Sebelumnya, para analis memang yakin Netanyahu berharap Trump kembali ke Gedung Putih, mengingat persahabatan pribadi yang telah lama terjalin antara keduanya serta sikap agresif mantan presiden itu terhadap musuh bebuyutan Israel, Iran.
Selama masa jabatan pertamanya, Trump memindahkan kedutaan AS ke Yerusalem, mengakui kedaulatan Israel atas Dataran Tinggi Golan yang diduduki Negeri Zionis, Ia membantu menormalisasi hubungan antara Israel dan beberapa negara Arab di bawah apa yang disebut Perjanjian Abraham.
8.Seruan Israel Dikeluarkan dari PBB
Kementerian luar negeri Iran menyerukan embargo senjata terhadap Israel dan dikeluarkannya Israel dari PBB, Minggu. Ini menyusul serangan mematikan di Suriah.
"Iran mengutuk keras serangan agresif yang dilakukan hari ini oleh rezim Zionis terhadap sebuah bangunan tempat tinggal" di wilayah Damaskus," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Esmaeil Baghaei mengatakan Teheran dikutip AFP dan Al-Jazeera.