Beranda Ekonomi Wall Street Naik Tajam di Akhir Perdagangan

Wall Street Naik Tajam di Akhir Perdagangan

Wall Street naik tajam pada akhir perdagangan Kamis (Jumat pagi WIB), setelah data ekonomi menunjukkan inflasi menurun dan pasar tenaga kerja melemah

0
Wall Street naik tajam pada akhir perdagangan Kamis (Jumat pagi WIB), setelah data ekonomi menunjukkan inflasi menurun dan pasar tenaga kerja melemah

Data tersebut muncul setelah laporan Indeks Harga Konsumen (IHK) pada Rabu (12/4), memperkuat kemungkinan kenaikan suku bunga 25 basis poin lagi pada akhir pertemuan kebijakan Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) bulan depan.

"Pasar reli hari ini menyusul data inflasi yang lebih rendah pagi ini, karena semuanya masih tentang Fed jadi ini semua tentang inflasi," kata David Carter, spesialis investasi di JPMorgan Private Bank di New York.

"Bersama dengan data IHK kemarin yang diredam, IHP (Indeks Harga Produsen) juga menunjukkan beberapa perlambatan inflasi yang bisa berarti pengetatan Fed segera diakhiri," katanya lagi.

Pasar keuangan memperkirakan kira-kira satu dari tiga kemungkinan bahwa bank sentral akan menekan tombol jeda dan membiarkan suku bunga target dana Fed berdiri di kisaran 4,75-5,00 persen, menurut alat FedWatch CME.

Fokus investor kini beralih ke musim laporan keuangan perusahaan kuartal pertama, yang dimulai pada Jumat waktu setempat ketika trio bank besar, Citigroup, JPMorgan Chase & Co, dan Wells Fargo & Co menyampaikan laporan mereka.

"Laba bank besok dapat memberikan wawasan tentang kekuatan bank regional dan aktivitas pinjaman di masa depan," tambah Carter. "Akan menarik untuk melihat apa yang bank katakan besok tentang pertumbuhan ekonomi di masa depan," katanya pula.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here