CARAPANDANG - Kementerian Kesehatan di Jalur Gaza pada Kamis (4/4) mengumumkan bahwa jumlah korban tewas akibat serangan Israel yang masih berlangsung telah menembus 33.000 orang.
Kementerian tersebut mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa tentara Israel menewaskan 62 warga Palestina dan melukai 91 orang lainnya dalam 24 jam terakhir, sehingga total korban tewas menjadi 33.037 orang dan 75.668 orang luka-luka sejak meletusnya konflik Israel-Hamas pada 7 Oktober 2023.
Sementara itu, Menteri Pembangunan Sosial Palestina Samah Abu Aoun mengatakan pengeboman terus-menerus yang dilakukan Israel telah mengakibatkan lebih dari 14.861 anak-anak tewas, dan sekitar 17.000 anak di Gaza menjadi yatim piatu.
Menteri tersebut menambahkan bahwa anak-anak di Gaza hidup dalam "kenyataan tragis dengan kondisi kesehatan dan psikologis yang memburuk serta kerawanan pangan. Jumlah mereka yang meninggal akibat kelaparan di Gaza utara telah mencapai sedikitnya 30 orang."
Israel telah melancarkan serangan besar-besaran terhadap Hamas di Gaza untuk membalas serangan Hamas di perbatasan Israel selatan pada 7 Oktober 2023 lalu, yang mengakibatkan sekitar 1.200 orang tewas dan lebih dari 200 orang disandera.