"Tentu saja, dukungan ini menjadi besar artinya, karena harapan mereka terhadap pasangan Prabowo-Gibran untuk warteg adalah pertama, kelangsungan usaha, supaya kelangsungan usaha mereka ajek atau tetap, tidak dipindah-pindah atau digusur-gusur. Syukur ditata dalam tempat yang lebih permanen, tetapi tempat yang lebih bagus," kata Muzani yang juga sekretaris jenderal (sekjen) Partai Gerindra itu.
Selain itu, menurut Muzani, warga Tegal juga mengharapkan dukungan modal dan akses terhadap perluasan pasar untuk memperkuat usaha warteg, yang termasuk dalam usaha skala kecil dan menengah.
Untuk mengatasi permasalahan itu, maka diperlukan intervensi kebijakan dari pemerintah atau kekuasaan politik.
"Karena itu, kalau misalnya ada akses market yang lebih baik, maka itu akan menjadi penguatan bagi usaha warteg. Demikian juga dengan manajemen, bagaimana me-manage dengan modal yang pas-pasan ini atau yang cukup-cukupan ini bisa lebih baik lagi," ujar Muzani.