Beranda Internasional WHO: Butuh Rp116 Triliun Bangun Kembali Layanan Kesehatan di Gaza

WHO: Butuh Rp116 Triliun Bangun Kembali Layanan Kesehatan di Gaza

Pembangunan kembali sistem layanan kesehatan di Jalur Gaza, Palestina, membutuhkan sedikitnya 7 miliar dolar AS (sekitar Rp116,3 triliun), kata Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus.

0
istimewa

CARAPANDANG.COM- Pembangunan kembali sistem layanan kesehatan di Jalur Gaza, Palestina, membutuhkan sedikitnya 7 miliar dolar AS (sekitar Rp116,3 triliun), kata Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus.

Dia mengatakan pada Kamis bahwa tidak ada satu pun rumah sakit di Gaza yang berfungsi secara normal dan hanya 14 rumah sakit yang masih beroperasi.

Hingga kini, Gaza masih menghadapi krisis obat-obatan, peralatan medis, dan tenaga kesehatan, kata Tedros.

Dia meminta negara-negara lain lebih aktif menerima pasien dari Gaza agar mereka mendapatkan perawatan medis.

Menurut WHO, sekitar 15.000 orang di Gaza masih membutuhkan evakuasi medis, termasuk 4.000 anak. Sementara itu, 700 orang meninggal selagi menunggu proses evakuasi.

Trump mengusulkan rencana perdamaian di Gaza berisi 20 poin pada 29 September, yang menyerukan gencatan senjata segera, dengan syarat pembebasan sandera dalam waktu 72 jam.

Rencana itu juga mengusulkan agar Hamas atau kelompok bersenjata Palestina lainnya tidak disertakan dalam pemerintahan baru di Jalur Gaza dan kendali wilayah itu diserahkan kepada komite teknokrat yang diawasi badan internasional pimpinan Trump.

Pada 9 Oktober, Israel dan Hamas mencapai kesepakatan untuk melaksanakan tahap pertama rencana itu guna mengakhiri konflik bersenjata di Jalur Gaza yang telah berlangsung selama dua tahun.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here