CARAPANDANG – Perang dagang tidak akan menghasilkan pemenang, tapi hanya akan merusak hubungan internasional serta memicu isolasi global.
Hal ini tegas disampaikan oleh Presiden Republik Rakyat Tiongkok, Xi Jinping saat bertemu dengan Perdana Menteri Spanyol, Pedro Sanchez, di Beijing pada Jumat, 10 April 2025.
Presiden Xi mengatakan bahwa Tiongkok tidak takut dalam menghadapi tantangan ekonomi global. Sebab, Tiongkok menjadi negara maju karena kerja keras bukan karena belas kasihan dari negara lain.
"Selama lebih dari 70 tahun, Tiongkok membangun kemajuan melalui kemandirian dan kerja keras, bukan karena belas kasihan negara lain. Kami tidak takut terhadap tekanan yang tidak adil," ujar Xi seperti dikutip dari Global Times.
Xi mengatakan bahwa negeri tirai bambu ini akan tetap fokus pada pembangunan dalam negeri dan menjaga stabilitas meski kondisi dunia terus berubah.
Menurutnya, Tiongkok dan Uni Eropa (UE) merupakan dua kekuatan ekonomi besar dunia yang memiliki hubungan simbiosis dalam perdagangan internasional. Gabungan ekonomi keduanya bahkan menyumbang lebih dari sepertiga total ekonomi global.
Dalam pernyataannya, Xi mengajak Tiongkok dan UE untuk bersama-sama melindungi perdagangan bebas, menolak intimidasi ekonomi sepihak, dan menjaga tatanan ekonomi dunia yang adil dan seimbang.
“Kerja sama ini bukan hanya untuk melindungi kepentingan Tiongkok dan UE, tapi juga untuk memperkuat keadilan dan aturan dalam komunitas internasional,” katanya.