Gubernur Mahyeldi berpesan kepada seluruh siswa peserta zoom agar tidak menyia-nyiakan kesempatan ini. "Usaha tidak akan pernah mengkhianati hasil. Jika kalian berjuang dengan sungguh-sungguh, maka impian kalian untuk masuk perguruan tinggi akan tercapai," tegasnya.
Sementara itu, Ketua Ikatan Orang Tua Mahasiswa (IOM) ITB Sumbar, Dedi Rinaldi menjelaskan organisasi ini sudah berdiri sejak 1957 secara nasional dan baru dibentuk di Sumbar pada 2023. Salah satu fokusnya adalah membantu mencerahkan siswa di Sumbar agar termotivasi untuk melanjutkan pendidikannya di ITB.
"IOM hadir untuk mendukung para siswa yang ingin melanjutkan pendidikan ke ITB. Setiap tahun, rata-rata 150 hingga 200 siswa asal Sumbar diterima di ITB, kedepan tentu kita berharap jumlahnya bisa terus meningkat," ungkapnya.
Sementara itu, Ketua Zoom In ITB 2025, Rifqi menyatakan bahwa acara ini bertujuan untuk meningkatkan minat siswa di Sumbar agar lebih semangat dalam melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi.
"Kami ingin membantu siswa-siswi SMA di Sumbar agar lebih memahami dunia perkuliahan, khususnya di ITB. Dengan informasi yang jelas dan persiapan yang matang, mereka bisa lebih siap menghadapi masa depan," ujarnya.