Merujuk data Refinitiv pada perdagangan kemarin, harga emas global ditutup melemah 0,48% di posisi US$ 2.397,59 per troy ons. Pelemahan ini berbanding terbalik dengan penguatan 0,48% pada Selasa sebelumnya.
Merujuk data Refinitiv pada perdagangan kemarin, harga emas global ditutup menguat 0,48% di posisi US$ 2.409,21 per troy ons. Penguatan ini menjadi kabar baik karena harga emas sudah ambruk 2,8% dalam empat hari sebelumnya,
Merujuk data Refinitiv pada perdagangan kemarin, harga emas global ditutup melemah 0,19% di posisi US$ 2.396,2 per troy ons. Harga emas sudah ambruk selama tiga hari beruntun dengan pelemahan 2,87%.
Wall Street melemah tajam pada akhir perdagangan Jumat (Sabtu pagi WIB), terseret penurunan saham produsen cip di tengah kekhawatiran lemahnya permintaan konsumen.
Emas Global kembali melemah pada penutupan perdagangan Senin (24/7/2023), memperpanjang penurunan untuk hari ketiga berturut-turut dan menetap di level terendah dalam seminggu tertekan dolar AS yang lebih kuat menjelang keputusan kebijakan suku bunga The Fed minggu ini.
Rupiah melemah tipis melawan dolar Amerika Serikat (AS) pada pembukaan perdagangan Selasa (11/4/2023). Awal pekan kemarin rupiah mampu melanjutkan penguatan setelah sebelumnya melesat empat pekan beruntun.