Harga bahan bakar minyak (BBM) di SPBU Shell terpantau stabil atau tidak mengalami perubahan, meski PT Shell Indonesia menyetujui pengalihan kepemilikan bisnis SPBU di Indonesia ke Citadel Pacific Limited dan Sefas Group.
Harga bahan bakar minyak (BBM) di SPBU Pertamina, Shell, Vivo, dan BP pada pekan ketiga terpantau stabil atau tidak mengalami perubahan apabila dibandingkan sejak awal bulan.
Harga bahan bakar minyak (BBM) di SPBU Pertamina, Shell, Vivo, dan BP pada pekan pertama Mei mengalami penurunan harga apabila dibandingkan pada bulan sebelumnya.Harga bahan bakar minyak (BBM) di SPBU Pertamina, Shell, Vivo, dan BP pada pekan pertama Mei mengalami penurunan harga apabila dibandingkan pada bulan sebelumnya.
Harga bahan bakar minyak (BBM) di SPBU Pertamina, Shell, Vivo, dan BP pada pekan ketiga April tidak mengalami perubahan sejak awal April 2025, meski harga minyak dunia anjlok akibat perang dagang Amerika Serikat dengan China.
Semua badan usaha penyedia Bahan Bakar Minyak (BBM) resmi mengubah harga produk BBM di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU). Diantara yang menaikkan harga adalah Shell Indonesia, BP-AKR dan juga Vivo Energy Indonesia.
Perusahaan migas Shell Indonesia menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) jenis Shell Super yang semula dipatok Rp13.350 per liter pada Februari 2025, menjadi Rp13.590 per liter mulai hari ini 1 Maret 2025.
PT Pertamina (Persero) resmi menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) non subsidi, khususnya untuk jenis BBM Pertamax Turbo, Dexlite, dan Pertamina Dex. Kenaikan harga tersebut mulai berlaku per 1 Desember 2024.
Para Badan Usaha Penyedia Bahan Bakar Minyak (BBM) di SPBU resmi mengubah harga produk BBM-nya per 1 November 2024 kemarin. Diantara yang menaikkan harga adalah SPBU Pertamina, Shell Indonesia, Vivo Energy dan juga BP-AKR.
Seluruh Badan Usaha Penyedia Bahan Bakar Minyak (BBM) di SPBU kompak menaikkan harga produk BBM-nya per 1 November 2024 kemarin. Diantara yang menaikkan produk BBM-nya adalah PT Pertamina, Shell Indonesia, BP-AKR dan juga Vivo Energy Indonesia.
Sementara itu harga BBM non subsidi Pertamax (RON 92) masih tetap. Begitu juga dengan jenis BBM Khusus Penugasan (JBKP) yakni Pertalite (RON 90) dan BBM Solar Subsidi yang tidak mengalami perubahan pada November 2024 ini.
Badan usaha penyedia Bahan Bakar Minyak (BBM) resmi mengubah harga produk BBM-nya per 1 Oktober 2024. Diantara yang melakukan penurunan harga adalah PT Pertamina (Persero), Shell Indonesia, BP-AKR hingga PT Vivo Energy Indonesia.