Warga Palestina tahanan Israel yang telah dibebaskan disambut saat tiba di Kota Khan Younis, Jalur Gaza selatan, pada 15 Februari 2025. (Xinhua/Marwan Dawood)
Kerabat seorang sandera berpelukan saat helikopter yang membawa sandera yang dibebaskan itu tiba di pusat medis di Ramat Gan, Israel, pada 8 Februari 2025. (Xinhua/Gil Cohen Magen)
Komite Palang Merah Internasional (International Committee of the Red Cross/ICRC) pada Sabtu (25/1) mengumumkan penyelesaian pertukaran tawanan-sandera tahap kedua antara Hamas dan Israel, yang dilaksanakan berdasarkan ketentuan awal perjanjian gencatan senjata.
Komite Internasional Palang Merah (ICRC) menyatakan kesiapannya untuk mengelola semua aspek pertukaran tahanan antara Israel dan Hamas di bawah perjanjian gencatan senjata baru, ujar juru bicara ICRC pada Sabtu (18/1).
Mesir telah mengusulkan gencatan senjata di Gaza untuk memfasilitasi kemungkinan pertukaran sandera dan narapidana sebagai upaya membangun perdamaian jangka panjang.
Pihak Hamas belum memberitahukan mediator apakah menolak atau menerima usulan perjanjian pertukaran sandera dan gencatan senjata di Gaza, karena masih berkonsultasi dengan faksi Palestina, demikian menurut sebuah sumber terpercaya pada Minggu.
Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres menyambut baik salah satu pertukaran tahanan terbesar antara Rusia dan Ukraina, kata juru bicara PBB, Kamis (4/1).
Kelompok perlawanan Palestina, Hamas, pada Kamis (14/12) kembali menegaskan bahwa pihaknya tidak akan terlibat dalam pembicaraan pertukaran tahanan dengan Israel, kecuali agresi terhadap Jalur Gaza dihentikan total dan ada komitmen terhadap persyaratan kelompok tersebut.
Dito Ariotedjo menerima courtesy call Delegasi Program Pertukaran Pemuda Indonesia Korea (PPIKor) 2023 atau Indonesia-Korea Youth Exchange Program (IKYEP) di Media Center Graha Kemenpora
Sebanyak 35 orang dari masing-masing daerah mengikuti program Pertukaran Pemuda Antar-Provinsi (PPAP) Zona Barat se-Indonesia 2023 di Kabupaten Pelalawan, Riau