Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyatakan gempa bumi bermagnitudo 6,6 yang mengguncang wilayah Sarmi, Papua, pada Kamis, pukul 14.14 WIT, tidak berpotensi tsunami namun tetap harus waspada.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengimbau masyarakat di wilayah Jawa Tengah bagian selatan, khususnya Cilacap dan Banyumas, untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana hidrometeorologi seiring datangnya musim hujan yang diprakirakan lebih awal dengan intensitas tinggi.
Ia menjelaskan rob tersebut terjadi karena adanya fenomena fase bulan purnama yang jatuh pada Senin (6/10/2025) dan fase perigee atau jarak terdekat bulan ke bumi pada 7 Oktober 2025.
Sebanyak 30 gempa susulan dengan magnitudo berkisar antara 2 hingga 5 tercatat di wilayah Kamchatka setelah gempa utama berkekuatan 8,7 mengguncang kawasan Rusia tersebut.
Peringatan waspada tsunami diberlakukan di negara bagian California, Oregon, dan Washington di Amerika Serikat menyusul gempa bumi berkekuatan 8,7 magnitudo yang terjadi di lepas pantai Semenanjung Kamchatka, Rusia, menurut Pusat Peringatan Tsunami Nasional AS.
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) meminta masyarakat di sejumlah daerah agar mewaspadai dan mengantisipasi dampak suhu panas maksimum harian yang mencapai lebih dari 34 derajat Celsius pada Minggu.