Kepala Ekonom Permata Bank Josua Pardede memperkirakan nilai tukar (kurs) menguat seiring probabilitas penurunan suku bunga kumulatif sebesar 50 basis points (bps) untuk sisa tahun 2025 terus meningkat.
Analis mata uang Doo Financial Futures Lukman Leong mengatakan nilai tukar (kurs) rupiah melemah karena kekhawatiran eskalasi perang dagang China-Amerika Serikat (AS).
Nilai tukar rupiah mengalami trend pelemahan beberapa hari ini. Berdasarkan data Bloomberg, rupiah pagi ini dibuka masih melemah 0,16 persen menjadi Rp16.775 per dolar AS.