Rupiah Naik 0,04 Persen Rp14.959 Per Dolar AS

Rupiah menguat 0,04 persen atau 6 poin menjadi Rp14.959 per dolar AS

Inflasi Reda Dolar Kian Merana

Indeks dolar, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama saingannya, turun 0,75 persen menjadi 99,7696 pada akhir perdagangan

Minyak Naik 1,50 Persen Efek Data Inflasi

Minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Agustus terangkat 1,14 dolar AS atau 1,50 persen, menjadi menetap di 76,89 dolar AS per barel

Emas Naik 0,11 Persen Efek Merosotnya Dolar

Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Agustus di divisi Comex New York Exchange terdongkrak 2,10 dolar AS atau 0,11 persen menjadi ditutup pada 1.963,80 dolar AS per ounce

Dolar Turun 1,19 Persen Efek Melmbatnya Inlfasi AS

Indeks dolar, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama saingannya, anjlok 1,19 persen menjadi 100,5220 pada akhir perdagangan

Minyak Naik 1,23 Persen Efek Inflasi AS Melambat

Minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Agustus terangkat 92 sen atau 1,23 persen, menjadi menetap di 75,75 dolar AS per barel

Emas Naik 1,27 Persen Efek Inflasi Melambat

Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman pada bulan Agustus di Divisi Comex New York Exchange melonjak 24,60 dolar AS atau 1,27 persen menjadi ditutup pada 1.961,70 dolar AS per ounce 

Penurunan Ekspektasi Suku Bunga The Fed, Rupiah Menguat Terhadap Dolar AS

Analis pasar mata uang Lukman Leong menyatakan penguatan Rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) disebabkan penurunan ekspektasi tingkat suku bunga The Fed menjelang rilis data inflasi AS yang diperkirakan kembali termoderasi.

Rupiah Naik 0,22 Persen Menjadi Rp15.119 Per Dolar AS

Nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Rabu pagi menguat 0,22 persen atau 34 poin menjadi Rp15.119 per dolar Amerika Serikat (AS) dari sebelumnya Rp15.153 per dolar AS.

Dolar Turun 0,24 Persen Efek Tunggu Data Inflasi AS

Indeks dolar, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama saingannya, turun 0,24 persen menjadi 101,7344 pada akhir perdagangan.

Minyak Naik 1,84 Persen Efek Optimisme Pasar

Minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Agustus terangkat 1,84 dolar AS atau 2,52 persen, menjadi menetap di 74,83 dolar AS per barel

Emas Naik 0,32 Persen Efek Dolar Jatuh

Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Agustus di divisi Comex New York Exchange terdongkrak 6,10 dolar AS atau 0,32 persen menjadi ditutup pada 1.937,10 dolar AS per ounce

Dolar Turun 0,30 Persen Efek Tunggu Data Inflasi AS

Indeks dolar, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama saingganya, turun 0,30 persen menjadi 101,9780 pada akhir perdagangan.

Minyak Melemah Efek Meningkatnya Kekhawatiran Prospek Pertumbuhan Global

Minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Agustus tergelincir 87 sen atau 1,18 persen

Emas Turun 0,08 Persen Efek Menunggu Data Inflasi AS

Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Agustus di divisi Comex New York Exchange tergelincir 1,50 dolar AS atau 0,08 persen menjadi ditutup pada 1.931,00 dolar AS per ounce

Minyak Turun 0,55 Sen Efek Menunggu Data Ekonomi AS

Minyak mentah berjangka Brent terpangkas 55 sen atau 0,7 persen, menjadi diperdagangkan di 77,92 dolar AS per barel pada pukul 06.30 GMT.