TEHERAN, 31 Juli, 2024 (Xinhua) -- Foto menunjukkan Kepala Biro Politik Hamas Ismail Haniyeh (tengah) di Teheran, Iran, pada 30 Juli 2024. Haniyeh dan salah satu pengawalnya tewas dalam serangan di Teheran, ibu kota Iran, menurut Korps Garda Revolusi Islam (Islamic Revolutionary Guard Corps/IRGC) Iran pada Rabu (31/7). (Xinhua/Shadati)
Sebuah kendaraan yang rusak terlihat di tepi jalan pascaserangan Israel yang menghantam sebuah bangunan di pinggiran selatan Beirut, Lebanon, pada 30 Juli 2024. (Xinhua/Bilal Jawich)
Masoud Pezeshkian pada Selasa (30/7) dilantik sebagai Presiden baru Iran dengan dihadiri para pejabat politik tingkat tinggi dan pejabat tinggi asing dalam upacara yang diadakan di parlemen.
Presiden Rusia Vladimir Putin sebelumnya mengatakan bahwa platform Rubel digital menunjukkan efisiensi dan keandalan pada saat uji coba, seperti dilansir media setempat.
Presiden Rusia, Vladimir Putin mengancam untuk melanjutkan produksi senjata nuklir jarak menengah jika Amerika Serikat (AS) menempatkan rudal di Jerman.
"IDF (angkatan bersenjata Israel) melakukan serangan terarah di Beirut terhadap komandan yang bertanggung jawab atas pembunuhan anak-anak di Majdal Shams dan pembunuhan sejumlah warga sipil Israel lainnya," kata militer dalam sebuah pernyataan, dilansir Rabu (31/7/2024).
Lima sumber yang mengetahui tentang upaya ini mengatakan bahwa Washington berupaya keras untuk mencegah perang besar-besaran antara Israel dan kelompok Hizbullah yang didukung Iran setelah serangan tersebut menewaskan 12 pemuda.
Foto dari udara yang diabadikan menggunakan drone pada 29 Juli 2024 ini menunjukkan pemandangan tanggul jebol di Yisuhe, wilayah Xiangtan, Provinsi Hunan, China tengah. (Xinhua)
Presiden Venezuela, Nicholas Maduro memenangkan pemilihan presiden untuk masa jabatannya yang ketiga di Venezuela. Pengumuman ini disampaikan oleh otoritas pemilihan Venezuela pada Senin (29/7/2024).
Kepala biro politik kelompok perjuangan Palestina, Hamas, Ismail Haniyeh menyerukan agar 3 Agustus ditetapkan sebagai hari dukungan internasional untuk tahanan Palestina dan Gaza.
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu memutuskan untuk melarang sekitar 150 anak Palestina yang sakit dan terluka untuk berobat ke Uni Emirat Arab (UAE) karena agresi Israel di Jalur Gaza