Rusia menyampaikan harapan agar gencatan senjata antara Israel dan Iran akan berlangsung lama, tanpa eskalasi lebih lanjut, kata ajudan Kremlin Yuri Ushakov pada Rabu (25/6).
Wakil Menteri Sekretaris Negara Juri Ardiantoro menyampaikan bahwa Presiden RI Prabowo Subianto mengikuti perkembangan konflik antara Iran dan Israel dengan cermat.
Sejumlah negara Teluk Persia, termasuk Qatar dan Uni Emirat Arab (UEA), telah membuka kembali wilayah udaranya. Mereka juga melanjutkan operasi di beberapa bandara tersibuk di dunia, dilansir dari The Straits Times, Selasa (24/6/2025).
Presiden Amerika Serikat Donald Trump, Senin (23/6/2025), mengumumkan tercapainya gencatan senjata total antara Israel dan Iran. Gencatan senjata ini berpotensi mengakhiri konflik bersenjata selama 12 hari.
Selat Hormuz merupakan salah satu rute pelayaran terpenting di dunia. Sekitar 20 persen pasokan minyak dan gas dunia diketahui melintas di perairan itu.
Pemerintah Jerman, Senin (24/6) menyatakan prihatin atas ancaman Iran untuk menutup Selat Hormuz, jalur perdagangan penting bagi pasokan minyak dan gas dunia.
Presiden Serbia, Senin (23/6) mengumumkan menghentikan penjualan amunisi ke Israel di tengah memanasnya konflik antara Israel dan Iran, kendati penjualan amunisi itu telah direncanakan sebelumnya.
Soleh menegaskan bahwa perang ketiga negara ini tidak hanya tragedi kemanusiaan di kawasan Timur Tengah, tetapi juga ancaman nyata terhadap perdamaian dan stabilitas global.
Permintaan ini menyusul serangan militer Amerika Serikat yang disebut Iran sebagai tindakan keji dan ilegal terhadap wilayahnya, dilansir dari Bussines Standard, Senin (23/6/2025).
Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump tidak ingin melanjutkan serangan terhadap Iran dan berniat mengupayakan kesepakatan damai dengan Tehran setelah serangan terhadap fasilitas nuklir Iran, lapor Axios, Minggu (22/6)
Iran dilaporkan telah memindahkan peralatan dan uranium dari fasilitas nuklir Fordow beberapa hari sebelum serangan Amerika Serikat, menurut laporan The New York Times, mengutip dua pejabat Israel.