Beranda Ekonomi Badai Rupiah Belum Selesai, Melemah dari Sebelumnya

Badai Rupiah Belum Selesai, Melemah dari Sebelumnya

Melansir Refinitiv, rupiah ditutup di angka Rp 15.415/US$ pada Kamis (3/10/2024), melemah 1,02% dari sehari sebelumnya.

0
564
carapandang.com

Data tenaga kerja sangat penting bagi para pelaku pasar untuk memperkirakan langkah selanjutnya dari bank sentral AS The Federal reserve atau The Fed setelah Chairman Jerome Powell mengisyaratkan pemangkasan suku bunga akan berlanjut sampai akhir tahun.

Sebelumnya, Chairman bank sentral AS (The Federal Reserve/The Fed), Jerome Powell mengisyaratkan pemangkasan suku bunga akan berlanjut sampai akhir tahun. Namun, pemangkasan akan dilakukan secara bertahap dan tidak akan mencapai 50 basis points (bps) masing-masing di November dan Desember.

Powell menjelaskan jika ekonomi berjalan sesuai ekspektasi, kemungkinan akan ada dua pemotongan suku bunga lagi tahun ini dengan total 50 bps. Artinya, suku bunga kemungkinan akan dipangkas sebesar 25 bps masing-masing pada November dan Desember.

Pernyataan Powell mengecewakan pelaku pasar yang berharap The Fed akan tetap agresif dalam rapat Federal Open Market Committee (FOMC) yang akan datang dengan memangkas 50 bps.

Teknikal Rupiah

Pergerakan rupiah dalam melawan dolar AS sejauh ini masih dalam tren pelemahan. JIka masih lanjut melemah mata uang Garuda potensi bergerak menyentuh resistance terdekat di Rp15.450/US$ yang diambil dari high candle intraday 9 September 2024.

Sementara untuk support atau posisi yang dicermati jika ada pembalikan arah menguat ada di Rp15.370/US$ yang bertepatan dengan garis rata-rata selama 20 jam atau Moving Average/MA 20.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here