CARAPANDANG - Direktur Utama Perum Bulog, Ahmad Rizal Ramdhani, menyampaikan penyaluran beras premium Befood Setra Ramos yang telah menembus lebih dari 100 ribu ton di seluruh Indonesia. Ia menegaskan, Befood merupakan produk unggulan Bulog yang dirancang untuk memenuhi berbagai opsi kebutuhan masyarakat.
Menurut Rizal, beras Befood ini bagian dari transformasi produk Bulog. Sebelumnya ada juga jenis beras medium untuk SPHP. Dua produk ini diposisikan untuk memperluas pilihan masyarakat terhadap beras nasional yang terjamin mutunya.
“Befood ini beras kategori premium dengan karakteristik pecahan hanya sekitar 15 persen dan kadar air 14 persen. Rasanya memuaskan dan sudah diterima baik oleh masyarakat,” ujar Dirut Bulog seperti diberitakan Republika.co.id, Minggu, 2 November 2025.
Selain Befood, Rizal menyebut penyaluran beras SPHP kini mencapai lebih dari 560 ribu ton hingga akhir Oktober 2025. Produk Befood dan SPHP diproduksi dari hasil serapan gabah para petani lokal. Bulog memastikan seluruh bahan baku berasal dari petani Indonesia di berbagai daerah, dari Sabang sampai Merauke.
Komitmen ini sejalan dengan arahan Presiden Prabowo Subianto agar Lembaga pangan negara memperkuat peran dalam menjaga kedaulatan pangan nasional. “Sejak awal 2025, Bulog telah menyerap lebih dari 3 juta ton gabah dari petani. Dengan stok mencapai 4,2 juta ton, ini menjadi rekor tertinggi sejak Indonesia merdeka,” kata Rizal.