Beranda Ekonomi Emas Masih Terus Catatkan Kenaikan Efek Penurunan Suku Bunga AS

Emas Masih Terus Catatkan Kenaikan Efek Penurunan Suku Bunga AS

Pada perdagangan Selasa (5/3/2024) harga emas di pasar spot ditutup menguat 0,59% di posisi US$ 2.127,54 per troy ons

0
istimewa

CARAPANDANG - Lagi-lagi harga emas mencetak rekor baru. Rekor didorong optimisme pasar akan pemangkasan suku bunga Amerika Serikat (AS) hingga peningkatan permintaan safe-have akibat perang di Timur Tengah.

Pada perdagangan Selasa (5/3/2024) harga emas di pasar spot ditutup menguat 0,59% di posisi US$ 2.127,54 per troy ons. Harga penutupan tersebut merupakan rekor tertinggi sepanjang masa.

Sebelum penutupan, harga emas bahkan sempat menyentuh level US$ 2.141,59 per troy ons, mengalahkan rekor intraday tertinggi pada 4 Desember 2023 di level US$ 2.135,4 per troy ons.

Harga emas sudah mencetak rekor selama tiga hari beruntun yakni pada Jumat pekan lalu, Senin kemarin, dan perdagangan kemarin.

Pada perdagangan Senin (5/3/2024) harga emas di pasar spot ditutup menguat 1,52% di posisi US$ 2.114,99 per troy ons. Pada perdagangan Jumat (1/3/2024) harga emas di pasar spot ditutup di posisi US$ 2083,39 per troy ons. Rekor dalam tiga hari terakhir mengalahkan catatan sebelumnya yakni US$ 2.077,16 per troy pada 27 Desember 2023.

Harga emas sudah pecah rekor sebanyak lima kali dalam kurun waktu tiga bulan terakhir yakni pada pada awal Desember 2023 di US$ 2.070,9 per troy ons kemudian pada 27 Desember 2023, Jumat pekan lalu, Senin pekan ini, dan perdagangan kemarin.

Sementara, hingga pukul 06.15 WIB Rabu (6/3/2024), harga emas di pasar spot bergerak lebih rendah atau turun 0,03% di posisi US$ 2.126,83 per troy ons.

  • Tags

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here