Terkait kemitraan ICA-CEPA, dirinya menambahkan bahwa untuk pertama kalinya dalam sejarah Kanada, paket ekonomi dan teknis senilai 25 juta dolar AS (Rp417 miliar) dengan pendanaan yang dialokasikan selama lima tahun akan digunakan untuk mendukung penguatan Usaha Kecil dan Mikro (UKM) Indonesia.
Adapun penandatanganan ICA-CEPA disaksikan langsung oleh Presiden RI Prabowo Subianto dan Perdana Menteri Kanada Mark Carney di Ottawa pada 24 September lalu. Kedua negara menargetkan agar perjanjian tersebut dapat diratifikasi pada 2026.