“228 indikator didata secara utuh, by name by addres, semuanya terverifikasi dengan utuh,” ungkapnya.
Sofyan mengatakan lewat Data Desa Presisi terungkap sejumlah hal penting seperti Indeks Pembangunan Manusia (IPM).
Dia mengatakan Panampuang memiliki IPM 71,40 yang tergolong Baik bagi desa atau nagari.
“Meski demikian ada beberapa poin yang mesti diperbaiki, seperti sektor pendidikan maupun kesehatan dan kemiskinan,” kata Sofyan.
Wali Nagari Panampuang, Etriwarmon mengatakan, saat ini nagarinya telah memiliki Data Desa Presisi yang sangat akurat demi kepentingan pembangunan masyarakat.
“Data ini tersedia setelah dilakukan survei selama 1 bulan 12 hari,” katanya.
Proses pendataannya, kata wali nagari, meliputi seluruh rumah dan jumlah jiwa, yang didata mencapai 6.160.
Hasil data ini, diklaim sangat akurat karena mengungkap banyak indikator yang nantinya akan bermanfaat untuk pembangunan.
“Contohnya dalam data ini terungkap ternyata masih ada banyak pengangguran. Tentu kita akan fokus terhadap hal ini,” kata dia.
Menurut dia, semua yang terkait statistik warga atau nagari ada dalam data ini, seperti pengelompokkan data sesuai umur atau jumlah warga, hingga batas wilayah.
“Bahkan berapa jumlah warga yang memakai HP bisa kita lihat dari data ini. Tentu ini adalah terobosan karena kita butuh data akurat untuk pembangunan,” ujar dia.
Panampuang diklaim salah satu desa pertama di Sumbar, bahkan di Sumatera yang memiliki data presisi.