“Dalam jangka pendek, rupiah masih dalam tekanan oleh isu resesi ekonomi dampak dari perang tarif. Dalam jangka menengah, rupiah berpeluang menguat seiring dengan perkembangan negosiasi mengenai tarif dengan Presiden Trump,” kata dia.
Nilai tukar rupiah pada pembukaan perdagangan hari Rabu pagi di Jakarta melemah sebesar 20 poin atau 0,21 persen menjadi Rp16.911 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.891 per dolar AS.