CARAPANDANG - Es laut di Antartika terus berkurang sampai mencapai rekor paling rendah tahun ini akibat naiknya suhu global dan tiadanya perbaikan cepat dalam memulihkan kerusakan yang sudah terjadi, kata ilmuwan dalam studi dampak perubahan iklim di benua tersebut. Tutupan es musim panas minimum di benua itu semakin turun ke level terendah terbaru pada Februari, kata sebuah penelitian yang diterbitkan jurnal Frontiers in Environmental Science pada Selasa. Tahun lalu, es laut di benua itu turun di bawah 2 juta kilometer persegi yang untuk pertama kalinya terjadi sejak pemantauan satelit mulai digunakan pada 1978. "Butuh waktu puluhan tahun bahkan berabad-abad agar bisa mengembalikannya. Tak ada cara kilat dalam mengganti es ini," kata Caroline Holmes, ilmuwan iklim kutub pada British Antarctic Survey dan salah satu peneliti dalam studi tersebut. "Itu pasti bakal memakan waktu lama, meskipun itu mungkin terjadi," kata dia dalam pengarahan kepada wartawan.
Suhu Global Naik, Tutupan Es Antartika Terus Berkurang
Es laut di Antartika terus berkurang sampai mencapai rekor paling rendah tahun ini akibat naiknya suhu global dan tiadanya perbaikan cepat dalam memulihkan kerusakan.