Exit Poll: Partai Konservatif CDU/CSU Unggul dalam Pemilu Federal Jerman

Friedrich Merz, pemimpin partai Persatuan Demokrat Kristen (Christian Democratic Union/CDU) Jerman, menggunakan hak suaranya di tempat pemungutan suara (TPS) di Arnsberg, Jerman, pada 23 Februari 2025. Para pemilih Jerman mendatangi TPS pada Minggu (23/2) untuk memutuskan susunan parlemen Bundestag, majelis rendah parlemen negara tersebut. (Xinhua/Zhang Fan)

Kenang Pilpres 2024, AHY: Demokrat sebagai Partai Oposisi Terbatas Ruang Geraknya

“Bisa dikatakan ketika itu kita hanya terbuka jalan bersama Poros Perubahan. Namun, politik adalah politik,” kenang AHY

Mendagri: Retret untuk Kepentingan Daerah Bukan Partai Politik

Mendagri mengatakan bahwa partai politik yang mengusung hanya sebagai kendaraan. Sehingga tidak tepat jika kepala daerah menjadi petugas partai politik yang mengusungnya.

PB HMI: Kepala Daerah Petugas Rakyat, Bukan Petugas Partai

Keputusan PDI Perjuangan melarang kader yang terpilih sebagai kepala daerah hasil Pemilihan Serentak 2024 mengikuti retret dianggap tidak etis.

Partai Golkar Berkomitmen Jadi Pelayan Rakyat

Partai Golkar yang telah menginjak usia ke-57 akan terus berkarya demi kemajuan bangsa. Selain itu, Partai Golkar juga akan berjuang untuk membela kepentingan rakyat.

Ketua Fraksi Partai Golkar Sebut Ada 2 Modal Utama Capai Indonesia Emas 2045

Dia menjelaskan untuk mencapai Indonesia Emas pada tahun 2045  terdapat dua modal utama. Pertama adalah bonus demografi yang saat ini dimiliki oleh bangsa Indonesia mulai 2030 sampai 2035.

Partai Oposisi Korsel Ajukan RUU untuk Selidiki Korupsi Politik Presiden Yoon dan Istri

Partai oposisi utama yang berhaluan liberal, Partai Demokrat, dan lima partai kecil lainnya mengajukan RUU tersebut agar jaksa independen dapat menyelidiki dugaan bahwa Yoon dan Kim terlibat dalam manipulasi opini publik yang ilegal selama pemilihan presiden 2022, yang membuat Yoon terpilih sebagai presiden.

Idrus Marham: Kader Partai Golkar Aman Jika Ada Reshuffle

Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia selalu mengevaluasi kader Golkar yang duduk di kabinet.