Foto yang diabadikan menggunakan ponsel pada 7 Mei 2025 ini menunjukkan sebuah bangunan yang hancur akibat serangan rudal India di Muzaffarabad di wilayah Kashmir yang dikuasai Pakistan. (Xinhua/Str)
Foto yang diabadikan menggunakan ponsel pada 6 Mei 2025 ini menunjukkan kepulan asap tebal membubung dari pembangkit listrik Dhahban pascaserangan udara di Sanaa, Yaman. (Xinhua/Mohammed Mohammed)
Seorang anak Palestina yang menderita malanutrisi parah terlihat di Rumah Sakit Anak Al-Rantisi di Gaza City pada 4 Mei 2025. (Xinhua/Rizek Abdeljawad)
Kepulan asap tebal membubung tinggi menyusul ledakan besar di Pelabuhan Shahid Rajaee di Bandar Abbas, Provinsi Hormozgan, Iran, pada 26 April 2025. (Xinhua/Kantor Berita Mehr)
Sedikitnya 26 orang tewas ketika sekelompok pria bersenjata tak dikenal melepaskan tembakan ke arah wisatawan di wilayah Kashmir yang dikelola India pada Selasa.
Foto yang dirilis oleh Pasukan Pertahanan Israel (Israel Defense Forces/IDF) pada 20 April 2025 ini menunjukkan pasukan Israel yang beroperasi di Jalur Gaza. (Xinhua/Pasukan Pertahanan Israel)
Seorang pria meratapi seorang korban di depan sejumlah salib bertuliskan nama-nama korban di dekat pusat perbelanjaan Walmart, lokasi terjadinya penembakan massal, di El Paso, Texas, Amerika Serikat (AS), pada 5 Agustus 2019. (Xinhua/Wang Ying)
Menurut al-Masirah TV yang dikelola Houthi, serangan udara tersebut menyasar pasar Farwah di area permukiman Shu'ub, salah satu pasar paling ramai di Sanaa. Operasi penyelamatan sedang berlangsung, dengan sejumlah tim berupaya mencari penyintas dan korban yang terjebak di bawah reruntuhan.
Orang-orang menghadiri sebuah upacara pemakaman di Sanaa, Yaman, pada 17 April 2025. Sebuah upacara pemakaman bagi para korban yang tewas dalam serangan udara Amerika Serikat diadakan di Sanaa, ibu kota Yaman, pada Kamis (17/4). (Xinhua/Mohammed Mohammed)
Foto yang diabadikan menggunakan ponsel di Port Sudan pada 10 Februari 2025 ini menunjukkan sekelompok pengungsi di dalam sebuah bus sebelum kembali ke Wad Madani, ibu kota Negara Bagian Gezira, Sudan tengah, sebagai bagian dari program pemerintah untuk pemulangan pengungsi secara sukarela. (CARAPANDANG/Xinhua/Urqia Elzaki)
Cuaca ekstrem kembali memakan korban. Hujan lebat disertai badai petir yang melanda India dan Nepal sejak Rabu (9/4/2025) telah menewaskan hampir 100 orang.
Tim penyelamat mencari korban selamat di antara reruntuhan bangunan yang hancur di area permukiman Shuja'iyya di sebelah timur Gaza City pada 9 April 2025. (Xinhua/Rizek Abdeljawad)
Orang-orang melakukan pencarian di antara reruntuhan sebuah bangunan sekolah, yang dialihfungsikan menjadi tempat penampungan, pascaserangan udara Israel di Gaza City pada 4 April 2025. (Xinhua/Rizek Abdeljawad)
Serangkaian badai hebat yang melanda Amerika Serikat bagian selatan dan midwest selama beberapa hari terakhir telah menewaskan sedikitnya 18 orang. Hujan deras yang terus-menerus membuat sungai-sungai meluap dan memperparah kondisi banjir, dikutip dari Guardian, Senin (7/4/2025).
Seperti dilansir AFP, Selasa 1 April 2025, Kementerian Kesehatan di Gaza menyebut setidaknya 80 orang di Palestina yang tewas dalam 48 jam terakhir. Puluhan korban meninggal itu tersebar di seluruh wilayah Palestina.
Foto yang diabadikan di sebuah pemakaman di Gaza City pada hari pertama Idul Fitri pada 30 Maret 2025 ini menunjukkan seorang warga Palestina sedang mengunjungi makam kerabatnya yang tewas akibat serangan tentara Israel. (Xinhua/Rizek Abdeljawad)