Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) RI menegaskan pihaknya akan menguatkan dan memaksimalkan aspek pengawasan menjelang pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak pada Rabu 27 November 2024.
Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI Rahmat Bagja meminta panitia pengawas kecamatan (panwascam) untuk hadir secara langsung saat masa kampanye pilkada 2024.
Ketua Bawaslu Rahmat Bagja mengingatkan penyelenggara pilkada, termasuk yang bernaung di bawah KPU, mewaspadai kemungkinan penyalahgunaan data orang meninggal untuk memilih pasangan calon tertentu saat pemungutan suara di TPS.
Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI Rahmat Bagja menyatakan praktik politik uang masih berpotensi terjadi pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak pada 27 November 2024.
Anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI Lolly Suhenty menegaskan bahwa pihaknya tak pilih-pilih dalam mengawasi calon kepala daerah yang akan maju pada Pilkada Serentak 2024.
Ketua Bawaslu RI Rahmat Bagja menjelaskan bahwa penyerahan kesimpulan tersebut setelah acara Peringatan HUT Ke-16 Bawaslu pada Selasa pagi hingga siang hari.
Anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI Lolly Suhenty mengatakan bahwa Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI tidak menindaklanjuti keseluruhan rekomendasi terkait pemungutan suara ulang (PSU), pemungutan suara susulan (PSS), dan pemungutan suara lanjutan (PSL).
Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) mengungkapkan adanya intimidasi dalam proses pemungutan dan penghitungan suara pada Pemilu 2024 yang berlangsung, Rabu (14/2/2024).
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menaikkan tunjangan kinerja pegawai Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu). Kenaikan tukin itu terbagi dalam beberapa kelas
Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) RI mengingatkan peserta pemilu agar tidak berkampanye selama masa tenang, termasuk di platform media sosial (medsos)
Kegiatan kampanye ini dimulai dari pukul 07.00 WIB, peserta kampanye berjalan santai mengambil start dari depan Gedung Bawaslu RI Jalan Thamrin, menuju Bundaran HI dan berakhir lagi di Kantor Bawaslu RI.
Tim Pemenangan Nasional Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) menanggapi keputusan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) yang menghentikan kasus Maulana Miftah Habiburohman alias Gus Miftah.