Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Wamendikdasmen), Atip Latipulhayat mengatakan, evaluasi ini dilakukan semata untuk menjawab tantangan dan kebutuhan zaman yang kian dinamis.
Wamendikdasmen, Atip Latipulhayat memberikan tanggapan atas fenomena tersebut. Menurutnya, kondisi semacam itu merupakan fenomena gunung es pendidikan di Indonesia.
Aliansi Pendidikan Baik meminta Kemendikdasmen untuk mempertimbangkan ulang keberadaan Ujian Nasional (UN) sebagai ujian terstandar yang menentukan kelulusan murid dan seleksi penerimaan peserta didik baru.