Nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada akhir pekan berpotensi menguat didukung aliran dana investor masuk ke surat berharga negara (SBN).
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Jumat diperkirakan bergerak variatif (mixed) di tengah melandainya ekonomi Amerika Serikat (AS) pada kuartal I-2023. IHSG dibuka melemah 0,61 poin atau 0,01 persen ke posisi 6.944,87.
Harga emas tergelincir pada akhir perdagangan Jumat (Sabtu pagi WIB), berbalik melemah dari kenaikan sehari sebelumnya, karena pasar memperkirakan bahwa Federal Reserve akan menaikkan suku bunga lagi pada pertemuan awal bulan depan.
Dolar AS terus rebound terhadap sekeranjang mata uang utama lainnya pada akhir perdagangan Senin (Selasa pagi WIB), setelah rilis data ekonomi AS dan lebih banyak investor berpikir Fed akan menaikkan suku bunga sebesar 25 basis poin pada Mei.
Harga emas kembali tergelincir pada akhir perdagangan Senin (Selasa pagi WIB) membukukan kerugian untuk hari kedua berturut-turut karena dolar AS menguat.
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. atau BNI (kodesaham: BBNI) berkomitmen untuk mendukung ketahanan pangan nasional dengan pengembangan ekosistem pertanian yang melibatkan petani muda melalui program BNI Millennial Smartfarming.
Nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada akhir perdagangan Kamis meningkat usai rilis risalah rapat Federal Open Market Committee (FOMC) atau dewan rapat kebijakan Bank Sentral Amerika Serikat (AS) terkait ancaman resesi.
Wall Street lebih rendah pada akhir perdagangan Rabu (Kamis pagi WIB), setelah risalah pertemuan kebijakan Federal Reserve untuk Maret mengungkapkan kekhawatiran di antara beberapa anggota Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) mengenai krisis likuiditas bank regional.
Harga emas naik pada penutupan perdagangan Selasa (11/4/2023), berbalik menguat dari kerugian selama tiga hari berturut-turut karena dolar AS melemah menjelang rilis data inflasi AS.
Indeks saham utama Wall Street beragam pada akhir perdagangan Selasa (Rabu pagi WIB), kehilangan tenaga di akhir sesi karena investor menunggu data inflasi penting