Beranda Feature Kisah Gadis Indonesia: Dari Penerjemah Jadi Peserta China-ASEAN Expo dalam 10 Tahun

Kisah Gadis Indonesia: Dari Penerjemah Jadi Peserta China-ASEAN Expo dalam 10 Tahun

Foto yang diabadikan pada 26 September 2024 ini menunjukkan Yulina Raharjo sedang memamerkan produk kayu di stannya di area pameran Indonesia di ajang China-ASEAN Expo ke-21 yang digelar di Nanning, ibu kota Daerah Otonom Etnis Zhuang Guangxi, China selatan. (Xinhua/Zhao Huan)

0
840
Xinhua

Foto yang diabadikan pada 26 September 2024 ini menunjukkan Yulina Raharjo sedang memperkenalkan produk kayu di stannya di area pameran Indonesia di ajang China-ASEAN Expo ke-21 yang digelar di Nanning, ibu kota Daerah Otonom Etnis Zhuang Guangxi, China selatan. (Xinhua/Guo Yifan)

   

Setelah lulus program pascasarjana pada 2020, Yulina pulang ke Indonesia dan mulai bekerja di bidang logistik. Namun, perjalanannya ke China-ASEAN Expo sempat terhenti selama tiga tahun karena wabah pandemi COVID-19 yang tiba-tiba merebak. Tahun lalu, Yulina kembali ke pameran tersebut sebagai peserta pameran, mewakili produk-produk kayu yang sangat indah dari ekshibitor Indonesia yang dia temui saat partisipasi keduanya di pameran itu.

   

Indonesia memiliki sumber daya hutan yang melimpah, dan berbagai dekorasi halus dan indah dari kayu mahoni ini dibanderol dengan harga yang terjangkau. Pada hari kedua China-ASEAN Expo, banyak produk di stan Yulina telah habis terjual.

   

Selama wawancara ini, Yulina menerima banyak pengunjung profesional yang datang untuk menanyakan tentang cara menjadi agen. Yulina mengaku platform China-ASEAN Expo memungkinkannya mendapatkan kawan-kawan dari berbagai negara, dan kerja sama yang kian erat antara China dan Indonesia serta logistik yang efisien memungkinkannya memulai bisnisnya sendiri dengan sukses.


LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here