Beranda Internasional NATO Memulai Latihan Udara Skala Besar Bersama Jepang

NATO Memulai Latihan Udara Skala Besar Bersama Jepang

Latihan udara itu dimaksudkan untuk menunjukkan solidaritas aliansi militer tersebut di tengah perang Rusia yang sedang berlangsung di Ukraina.

0

NATO memandang Jepang sebagai negara mitra, bersama dengan Korea Selatan, Australia, dan Selandia Baru, dalam upaya untuk mengendalikan ketegasan China, yang juga menjalin kemitraan militer intensif dengan Rusia. Keikutsertaan Jepang dalam Air Defender 23 bertujuan untuk mendapatkan lebih banyak kerja sama pertahanan dari negara-negara Eropa, menurut sumber Kementerian Pertahanan Jepang.

Latihan udara NATO telah direncanakan sebelum invasi Rusia ke Ukraina pada Februari 2022.

Kepala Angkatan Udara Jerman Letnan Jenderal Ingo Gerhartz mengatakan bahwa memperlihatkan kemampuan pertahanan NATO saat ini akan menjadi "sinyal" penting untuk memberi peringatan terhadap Rusia.

Perang di Ukraina mendorong Swedia dan Finlandia untuk mengakhiri status netral negaranya selama puluhan tahun, dengan mendaftar untuk bergabung ke dalam NATO pada Mei tahun lalu.

Finlandia, tetangga Rusia, telah resmi menjadi anggota ke-31 NATO pada April setelah mendapat persetujuan bulat. Sementara itu, lamaran Swedia hingga saat ini masih ditangguhkan karena keberatan dari Turki dan Hongaria.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here