Rapat Paripurna Ke-4 DPR RI Masa Persidangan I Tahun Sidang 2024-2025 di Jakarta, Kamis, menyetujui Letjen TNI (Purn) Muhammad Herindra sebagai calon Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) sebagaimana diusulkan Presiden Joko Widodo kepada DPR RI.
Sebanyak 43 calon pejabat pemerintahan Prabowo tersebut, termasuk mantan Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia Giring Ganesha dan mantan atlet Taufik Hidayat.
Tercatat sejumlah 13 calon wakil menteri sudah mendatangi kediaman Presiden Terpilih Prabowo Subianto, Jalan Kertanegara, Jakarta, Selasa siang, terkait agenda pemanggilan para calon wakil menteri (wamen).
Hasan Nasbi mengatakan bahwa pencalonan Muhammad Herindra sebagai Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) lebih awal karena calon presiden terpilih pada Pemilu 2024 Prabowo Subianto setelah menjadi Presiden RI ingin melantik Kepala BIN bersama menteri.
Presiden terpilih Prabowo Subianto menyebut, semua tokoh yang diundang ke kediamannya hari ini, Senin (14/10/2024) menyatakan kesediaannya menjadi menteri.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) buka-bukaan terkait sosok yang lebih mengetahui sosok yang akan mengisi kursi menteri di Kabinet pemerintahan Prabowo Subianto.
Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad menyinggung bahwa Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Golkar Maman Abdurrahman sebagai calon Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) saat rapat audiensi di DPR RI, Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku tidak campur tangan mengenai nama-nama calon menteri yang akan dipilih pada kabinet Presiden terpilih periode 2024—2029 Prabowo Subianto.
Juru Bicara Prabowo Subianto, Dahnil Amzar Simanjuntak, mengungkapkan terdapat tiga kriteria bagi calon menteri yang akan duduk di kabinet pemerintahan Prabowo dan Gibran Rakabuming Raka.
Rapat Paripurna DPR RI Ke-6 Masa Persidangan I Tahun Sidang 2024-2025 menyepakati laporan Komisi III untuk tidak menyetujui usulan yang diajukan Komisi Yudisial mengenai 12 calon hakim agung dan hakim ad hoc HAM tahun 2024 pada Mahkamah Agung.