Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi terjadi cuaca ekstrem di sebagian besar wilayah Indonesia, Senin (11/11/2024). Cuaca ekstrem ini akan melanda kota-kota besar di Indonesia.
BMKG melalui unggahan akun resmi Instagram @infobmkg yang dikutip di Jakarta, Rabu, mengatakan wilayah yang diguyur hujan ringan yakni Jakarta Timur dan Jakarta Selatan.
Prakirawan BMKG Eriska dalam video Prakiraan Cuaca BMKG, sebagaimana dipantau melalui kanal YouTube BMKG di Jakarta, Jumat pagi, menyampaikan terdapat 18 daerah yang berpotensi diliputi cuaca berawan hingga berawan tebal.
BMKG mendeteksi fenomena Hunter Moon atau bulan purnama pada bulan Oktober bisa disaksikan di seluruh wilayah Indonesia dan tidak berpotensi menimbulkan dampak bahaya.
BMKG melalui laman media sosial resminya, Sabtu, mencatat Jakarta Timur juga kemungkinan berawan tebal pada pagi hari, lalu mulai diguyur hujan dengan intensitas ringan sekitar pukul 13.00 - 16.00 WIB, dan kembali berawan tebal mulai pukul 19.00 WIB.
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan hujan ringan hingga hujan deras dan disertai petir mengguyur mayoritas wilayah kota besar di Indonesia pada hari ini, Rabu, sehingga semua pihak diminta mewaspadai potensi yang menyertainya.
Prakirawan BMKG Bagas Briliano dalam video Prakiraan Cuaca BMKG, sebagaimana dipantau melalui kanal YouTube BMKG di Jakarta, Senin pagi menyampaikan hujan berintensitas ringan berpotensi terjadi di 12 daerah.
BMKG, dalam akun resmi Instagram @infobmkg yang dikutip di Jakarta, memprediksi Jakarta Barat mengalami hujan ringan, hujan sedang di Jakarta Selatan dan hujan ringan di Jakarta Timur.
Pagi harinya, sebagian wilayah DKI Jakarta berawan tebal. Berawan tebal berlanjut hingga malam hari, namun, pukul 22.00 WIB, sebagian wilayah DKI Jakarta berawan, hanya Kepulauan Seribu yang berawan tebal.
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi puncak musim hujan akan terjadi pada bulan November 2024 hingga Februari 2025. Prediksi ini mencakup 448 Zona Musim (ZOM) atau 64,1 persen wilayah Indonesia.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) RI memprakirakan kondisi cuaca berawan hingga berawan tebal terjadi di enam belas wilayah di Indonesia pada Sabtu.
Episentrum gempa bumi tersebut terletak di laut dengan kedalaman 42 kilometer atau pada koordinat 8,85° LS; 110,17° BT, yang berjarak 107 kilometer arah Barat Daya Gunung Kidul.
BMKG melalui unggahan akun resmi Instagramnya @infobmkg yang dikutip di Jakarta, Sabtu, memprakirakan seluruh wilayah DKI yang terdiri dari Jakarta Barat, Timur, Selatan, Utara, Pusat, dan Kepulauan Seribu berawan pada pagi hari.