Beranda Kesehatan Risiko Kanker di Balik Hidangan Sate dan Daging Bakar

Risiko Kanker di Balik Hidangan Sate dan Daging Bakar

Hari Raya Idul Adha identik dengan hidangan daging, mulai dari daging kambing hingga sapi

0

- Sebaiknya lemak pada daging dibuang saja. Jika ingin konsumsi sate ayam atau sate kambing, disarankan untuk jangan menggunakan lemak. Karena jika lemak terbakar, maka akan meneteskan minyak yang akan           menimbulkan asap dan mengasapi daging.

- Hindari meratakan tingkat kematangan pada daging. Jangan membalikkan daging menggunakan garpu, tapi gunakanlah penjepit, sebab jika terkena arang, ini akan dapat menimbulkan zat kimia yang mengasapi daging.

- Hindari meletakkan daging terlalu dekat dengan arang atau api. Jika memungkinkan, bisa diletakkan sejauh mungkin dari api secara langsung.

“Walaupun konsumsi sate atau steak dapat meningkatkan kanker, terdapat langkah untuk meminimalisirnya, seperti saat memanggang sate atau steak usahakan jangan terlalu lama atau bahkan sampai menghitam (gosong).” “Karena hal inilah yang menjadi pemicu utama meningkatkan terjadinya kanker.

Selain itu, guna menekan risiko kanker hingga 25 persen, dapat menambahkan konsumsi sayur dan buah saat silaturahmi Idul Adha bersama kerabat dan sahabat,” pungkas Andhika.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here