Ekonom Universitas Andalas (Unand), Sumatera Barat Syafrudin Karimi menilai kebijakan tarif impor Donald Trump menciptakan kekacauan yang disengaja dengan membuat perhatian global tersita oleh turbulensi ekonomi sehingga dunia tidak fokus pada penderitaan seperti di Gaza.
Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi menegaskan penurunan jumlah pemudik Lebaran 2025 bukan karena perekonomian Indonesia yang melemah. Tercatat, masyarakat yang melakukan mudik Lebaran 2025 mengalami penurunan 4,6 persen.
Ketegangan dagang global turut memperparah situasi, terutama setelah Presiden Amerika Serikat Donald Trump, mengumumkan tarif baru yang dinilai memicu ketidakpastian.
Ekonom dan Praktisi Pasar Modal Hans Kwee menilai kebijakan tarif impor yang diumumkan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump lebih condong memberikan sentimen terbatas yang akan mempengaruhi pasar modal Republik Indonesia (R
Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump memberikan pernyataan tentang "tarif timbal balik" di Rose Garden di Gedung Putih, Washington DC, AS, pada 2 April 2025. (Xinhua/Hu Yousong)
Menteri Pariwisata (Menpar) Widiyanti Putri Wardhana menilai, sektor pariwisata menjadi alat pertahanan ekonomi nasional dalam menghadapi tekanan eksternal.
Perang dagang bisa memicu aliran modal keluar (capital outflow) dan tekanan terhadap nilai tukar Rupiah. Oleh karena itu, pemerintah harus menyiapkan langkah mitigasi di sektor keuangan.
Foto yang diabadikan menggunakan drone ini menunjukkan tampilan eksterior PT Indonesia BTR New Energy Material (PT BTR) di Kawasan Industri Kendal (Kendal Industrial Park) di Provinsi Jawa Tengah pada 7 Agustus 2024. (Xinhua/Xu Qin)
“Ini bukan sekadar urusan dagang, tapi pukulan langsung ke industri padat karya dan jutaan pekerja. Pemerintah tak bisa hanya berdiri di pinggir lapangan. Harus turun tangan penuh,” ujar Hanif.
Menurutnya, salah satu faktor penyebab dari menurunnya jumlah pemudik tahun ini adalah perputaran ekonomi rakyat melalui UMKM makin lesu akibat daya beli rakyat makin menurun.